Kota Bekasi – Nasi tumpeng yang merupakan warisan kebudayaan indonesia dihadirkan dalam perayaan Hari Prematur Sedunia yang jatuh tepat hari ini, Sabtu (17/11/2018).
Direktur RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi dr. Kusnanto, MARS didampingi oleh kepala instalasi perinatologi RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi dr. Thomas Harry Adoe, Sp.A(K) secara simbolis memotong tumpeng untuk menyambut hari prematur sedunia.
Kehadiran tumpeng dalam perayaan hari prematur sedunia adalah untuk melestarian warian kebudayaan dan sebagai bentuk rasa syukur karena RSUD masih dapat melayani masyarakat dalam hal pelayanan kesehatan.
Direktur yang memberikan sambutan dalam kegiatan perayaan hari prematur sedunia ini mengatakan sejarah terbentuknya perinatologi di RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid dipelopori oleh dr. Thomas Harry Adoe, Sp.A(K).
“Saya mohon do’a nya ada beberapa program yang telah direncanakan untuk menambah layanan khususnya layanan untuk ibu dan anak”, lanjutnya.
“Kita siapkan satu blok untuk pelayanan ibu dan anak yaitu dari depan ex IGD sampai belakang (perinatologi), nanti ada tambahan layanan poliklinik tumbuh kembang anak, penambahan ruang perinatologi, dan penambahan ruang fetomaternal”, sambungnya.
Dalam perayaan yang dilaksanakan di Hall B gedung B RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid ini Instalasi Perinatologi mengundang beberapa orang tua dan anaknya yang pernah di tangani oleh tim medis RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid dengan kasus lahir prematur.
Diundangnya beberapa orang tua dan anak adalah untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus memantau perkembangan anak yang terlahir prematur yang sempat ditangani tim medis dari perinatologi.
Perayaan ditutup dengan menyantap tumpeng bersama yang telah disiapkan dengan diiringi hiburan musik. (Oji – HPI) (Tim Liputan : Angga Syahroni, Foto : arujito).
Add a Comment