Kota Bekasi – Kementrian Kesehatan melalui Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan melakukan Sosialisasi Kebijakan Pengembangan Jabatan Fungsional ke perwakilan Aparatur Negeri Sipil (ASN) RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid dengan jabatan fungsional kategori ahli dan terampil, Senin (12/11/2018).
Kegiatan yang dilaksanakan di Hall B Gedung B RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid ini dalam rangka menyusun standar kompetensi teknis jabatan fungsional kesehatan yang berisi kamus kompetensi teknis dan unit kompetensi jabatan fungsional kesehatan bagi sembilan jabatan fungsional.
Sembilan jabatan fungsional dimaksud diantaranya Sanitarian, Promotor Kesehatan, Nutrisionis, Dokter, Epidemiolog Kesehatan, Entomolog Kesehatan, Apoteker, Asisten Apoteker, dan Bidan.
Erna Riantini Andi, ST dari Sub Bagian Tata Usaha dan Kepagawaian RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi mengatakan yang menjadi narasumber dalam kegiatan ini adalah Kasubbid Pengembangan Jabatan Fungsional Kesehatan Kementrian Kesehatan drg.Ni Ketut W, MKK.
“Materi yang disampaikan adalah kebijakan pengembangan jabatan fungsional kesehatan yang meliputi perencanaan, pengangkatan dan pengembangan yang di dalamnya juga menjelaskan tentang penyelenggaraan uji kompetensi kenaikan jenjang jabatan fungsional kesehatan dan inpassing nasional”, lanjutnya.
“Adapun salah satu acuan materi uji kompetensi jabatan fungsional kesehatan adalah dari kamus kompetensi teknis jabatan fungsional kesehatan yang sedang disusun oleh Bidang Pengembangan Jabatan Fungsional Puskat Mutu SDMK Badan PPSDM Kesehatan”, sambungnya.
“Peta jabatan adalah kebutuhan jenis dan jumlah tenaga di unit kerja, lalu Inpasing yaitu alih jabatan bagi ASN disesuaikan dengan kebutuhan tenaga pada unit kerja”, terangnya.
“Pada kegiatan ini kita mengundang perwakilan dari ASN dengan jabatan fungsional kesehatan, setiap jabatan diwakili oleh 1 hingga 2 orang”, tutupnya. (Oji – HPI)
Add a Comment