
Kota Bekasi – Setiap tanggal 23 Juli dirayakan sebagai Hari Anak Nasional, hari ini selasa (23/7/2024) RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi merayakan Hari Anak Nasional yang rutin digelar setiap tahun oleh Poliklinik Anak dan Ruang Rawat Inap Anak.
Hari Anak Nasional ke-40 Tahun 2024 ini mengusung tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”, sedangkan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merayakan Hari Anak Nasional mengangkat tema “Lingkungan Sekolah, Internet Sehat Serta Vaksinasi Lengkap untuk Anak Cerdas menuju Indonesia Emas”.
Hari Anak Nasional di RSUD dr. Chabsullah Abdulamdjid dirayakan dengan pemberian edukasi mengenai Kesehatan pergaulan di lingkungan sekolah khususnya remaja, bijak dalam menggunakan internet untuk anak, serta penjelasan pentingnya vaksinasi yang di sampaikan langsung oleh dr. Dina Siti Daliyanti, Sp.A (K) di Poliklinik Anak Merak.

Dalam penjelasannya dokter Dina mengingatkan pentingnya vaksinasi khususnya vaksinasi polio, dan saat ini pemerintah kembali menyelenggarakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap II pada bulan Juli ini guna mencegah anak-anak terkena polio.
Selain di Poliklinik Merak Anak, perayaan Hari Anak Nasional ini juga dirayakan di Ruang Rawat Inap Anak (Ruang Anggrek) dengan mendatangkan badut sulap untuk menghibur anak-anak yang sedang di rawat.
Suasana semakin meriah ketika anak-anak diberi bingkisan berupa snack dan alat tulis oleh perawat, serta hadiah bagi yang bisa menjawab pertanyaan dari om badut.
Wakil Direktur Pelayanan Dr. dr. Ellya Niken Prastiwi, MKM., MARS yang hadir dalam kegiatan di ruang anggrek mengapresiasi adanya kegiatan perayaan Hari Anak Nasional yang rutin di gelar di RSUD, dengan adanya perayaan ini dirinya berharap dapat menghibur anak-anak yang sedang dirawat.

dr. Charles Antoni Silalahi, Sp.A yang memberikan sambutan dalam kegiatan di ruang anggrek mengimbau semua pihak, terutama orangtua, untuk meningkatkan kesadaran melindungi anak-anak dari penyakit polio dengan cara vaksinasi di puskesmas.
“Vaksinasi polio akan dilaksanakan secara serentak, mulai hari ini dicanangkan di 27 provinsi, termasuk kita di jawa barat, dikarenakan masih ditemukan beberapa kasus polio, meskipun kasus polio ini hilang dalam 10 tahun terakhir”, ungkapnya.
Lebih lanjut dokter charles mengimbau kepada seluruh orang tua agar anaknya ikut dalam program vaksinasi polio untuk mencegah penyakit polio, vaksinasi polio ini diberikan dengan cara oral (tetes di mulut) dan diberikan dua kali selang dua sampai empat minggu. (Oji – HPI).
Add a Comment